Agent Property Cianjur : Dijual Murah Rumah dan tanah seluas 2500 m2 hanya 500 per meter nego

 

Jual Rumah dan tanah kebun durian Alpuket mangga pisang cianjur
RUMAH ,:
luas Rumah kira 90m
Kamar 2
k. mandi 1
air sumur bor sangat bagus bisa untuk perusahaan air minum
bangunan baru, tetangga berdiri vila2

TANAH ,:
Luas 2500 m2
SUDAH DI TANAMI  DURIAN,. ALPUKET, PETE, MANGGA, PISANG, NAngka
harga per meter Rp. 500rb NEGO
masuk mobil

MINAT HUBUNGI WA 087820308777

tag :
#RumahDijualCianjur
#TanahKebunCianjur
#KebunBuahCianjur
#KebunDurianCianjur
#KebunAlpukatCianjur
#KebunPisangCianjur
#InvestasiTanahCianjur
#RumahKebunCianjur
#KebunProduktif
#TanahMurahCianjur
#RumahDanKebun
#JualRumahCianjur
#PropertiCianjur
#TanahSuburCianjur
#AgenPropertiCianjur




Cerpen : Kisah Tragis Bima sang Pejuang

Di sebuah desa kecil yang terpencil, hiduplah seorang anak bernama Bima. Ia adalah anak yatim yang tinggal bersama ibunya di sebuah gubuk reyot di pinggir desa. Ayahnya telah meninggal beberapa tahun yang lalu karena sakit keras, dan sejak saat itu, Bima dan ibunya harus berjuang sendiri untuk bertahan hidup. Ibunya bekerja sebagai buruh tani, namun penghasilannya sangat sedikit, bahkan seringkali tidak cukup untuk membeli beras.


Bima adalah anak yang pintar dan rajin. Dia selalu memiliki cita-cita untuk bisa sekolah tinggi dan membanggakan ibunya. Namun, kondisi keuangan yang sulit membuatnya harus merelakan impian itu. Setelah lulus sekolah dasar, ibunya tidak mampu lagi membiayai sekolahnya. Bima sangat sedih, melihat teman-temannya melanjutkan ke SMP sementara ia hanya bisa menatap dari kejauhan.


Meskipun tak bersekolah, Bima tetap ingin belajar. Setiap hari ia meminjam buku dari teman-temannya yang masih sekolah dan belajar sendiri di rumah. Dia menuliskan catatan dengan rapi dan membaca buku-buku itu di sela-sela membantu ibunya bekerja di ladang.

Suatu hari, Bima mendengar kabar bahwa ada beasiswa untuk anak-anak kurang mampu di desanya. Dengan penuh harap, ia pergi ke sekolah dan mencoba mendaftar. Namun, saat sampai di sana, ia mendengar bahwa jumlah beasiswa terbatas dan hanya diberikan pada siswa yang masih terdaftar di sekolah. Bima kecewa, tapi dia tidak menyerah. Dia berjanji pada dirinya sendiri bahwa suatu hari nanti ia akan bisa melanjutkan pendidikannya.

Bima mulai bekerja keras membantu ibunya untuk menabung, meskipun jumlahnya sangat kecil. Malam demi malam ia belajar sendiri di bawah lampu minyak. Mimpinya tetap terjaga, meski rintangannya besar.

Namun, suatu malam, ibunya jatuh sakit. Bima yang masih kecil harus merawat ibunya sambil berjuang mencari uang. Ia melakukan apa saja—mencari kayu bakar, membantu tetangga, bahkan memungut sisa-sisa sayur dari pasar untuk mereka makan. Bima tidak menyerah meski terkadang tangisnya pecah saat melihat ibunya semakin lemah.

Di tengah perjuangannya, datang seorang guru dari sekolah dasar tempatnya dulu bersekolah. Guru itu mendengar kisah Bima dan tergerak hatinya. Dengan bantuan beberapa orang, sang guru berhasil mengumpulkan dana untuk membantu Bima. Perlahan-lahan, ia mengatur agar Bima bisa kembali bersekolah.


Akhirnya, dengan bantuan dari orang-orang di desanya, Bima bisa kembali melanjutkan pendidikan. Namun, perjuangan tetap tidak mudah. Setiap harinya, ia harus bekerja keras demi membantu ibunya yang sudah semakin tua dan sakit. Meski begitu, Bima tetap tegar dan penuh semangat. Ia tahu bahwa dengan pendidikan, suatu hari nanti ia bisa mengubah nasibnya dan ibunya.

(Datuk masoem)

Rumah Besar Pinggir jalan Dijual murah 210 Jt di Sindangsari Ciranjang

  * Di jual 1 unit rumah pribadi.. * harga. 210 juta Nego * LT. 280 meter/ (20 tumbak) * Surat. SHM * Akses jalan mobil&motor spes...