Serial Cerita Humor : Nasi Uduk dan Cinta Pertama

Nasi Uduk dan Cinta Pertama

Nasi Uduk dan Cinta Pertama

Ilustrasi Nasi Uduk dan Cinta Pertama

Pagi itu, seperti biasa, Ujang bangun kesiangan. Bukan karena lupa pasang alarm, tapi karena semalam dia begadang nonton drama Korea — katanya sih, buat riset, padahal dia nonton sambil nangis.

Perutnya keroncongan. Dengan semangat 45, dia langsung pakai jaket, celana panjang… tapi lupa pakai kaos kaki. Dia langsung ngacir ke warung nasi uduk Bu Eneng, warung legendaris di kampungnya yang katanya, sekali makan di sana, kamu bisa lupa mantan (dan utang).

Sesampainya di warung, Ujang lihat antrian sudah kayak demo BBM. Dia menunggu dengan sabar sambil menghitung berapa jumlah gorengan yang tersisa. Tiba-tiba, matanya tertuju pada seorang gadis manis di depan antrian. Rambutnya dikuncir dua, pakai jaket oversized, dan sedang tertawa sendiri sambil main HP.

"Ini dia… cinta pertama setelah cinta ke-7," gumam Ujang sambil merapikan rambut pakai sendok plastik.

Akhirnya, giliran gadis itu dilayani.
"Bu, nasi uduknya satu, gorengannya tiga… dan tambahkan satu senyuman Ujang di belakang saya," katanya, sambil senyum tipis.

Ujang langsung tersedak—padahal belum makan.

Ibu Eneng pun melirik Ujang sambil berkata, “Kamu tungguin ya, yang ini mungkin jodoh kamu.”

Ujang tersipu malu, tapi tetap sok cool. Dia pun pura-pura telepon seseorang.
“Halo? Iya, ini Pak Jokowi ya? Maaf saya telat rapat, tadi ketemu calon istri soalnya.”

Gadis itu cuma tersenyum geli, lalu berkata, “Mas, HP-nya kebalik, itu sendal, bukan handphone.”

Ujang langsung nyungsep ke meja sambil bisik ke Bu Eneng, “Bu… bungkusin aja nasi uduknya. Malunya belum bisa saya telan.”


Kadang cinta datang di warung nasi uduk, bukan di kafe mahal.
Tapi kalau kamu ke warung, pastikan HP kamu bukan sendal jepit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Peluang Bisnis di Cianjur yang Sedang Berkembang Tahun 2025

Peluang Bisnis di Cianjur yang Sedang Berkembang Tahun 2025 Peluang Bisnis di Cianjur yang Sedang Berkem...