FADHILAH DAN KEUTAMAAN SHOLAT TARAWIH

KAJIAN ISLAMI TENTANG SHOLAT TARAWIH

Mari kita kaji dan belajar sama - sama untuk wawasan kita supaya ibadah ada peningkatan kuantitas dan kualitasnya, semata dengan tujuan hanya karena Alloh.

FADHILLAH SHOLAT TARAWIH:

  1. Sholat Tarawih Pada malam pertama fadhilah yang didapat adalah dosa-dosa orang mukmin akan dikeluarkan sebagaimana ia baru keluar dari perut ibunya.
  2. Sholat Tarawih Pada malam kedua disebutkan bahwa Allah akan mengampuni dosa-dosa orang mukmin yang melaksanakan shalat tarawih dan dosa kedua orangtuanya selama orang tua orang tersebut adalah orang mukmin atau beriman kepada Allah SWT.
  3. Sholat tarawih Pada malam ketiga para malaikat  akan memanggil dari bawah Arasy dan memanjatkan doa agar Allah mengampuni dosanya di masa lalu
  4. Sholat tarawih Pada malam keempat orang mukmin yang melaksanakan tarawih akan mendapatkan pahala seperti membaca kita Zabur, Taurat, Injil maupun Alqur’an
  5. Sholat tarawih Pada malam kelima disebutkan bahwa Orang mukmin akan diberi pahala seperti orang yang shalat di Masjidil Haram, Masjid Nabawi dan Masjidil Aqsa’.
  6. Sholat tarawih Pada malam keenam Allah akan memberikan pahala kepada orang mukmin yang bertarawih seperti orang yang melakukan thawaf di Baitul Ma’mur. para batu dan pasir juga akan memohonkan ampun baginya
  7. Sholat tarawih Pada malam ketujuh, fadhilah yang didapat dinilai sama seperti saat Nabi Musa AS bertemu Allah SWT dan kemudian Allah menolongnya dari kejahatan Fir’aun dan Haman.
  8. Sholat tarawih Pada malam kedelapan, Allah memberikan keutamaan pada orang yang beribadah seperti yang Ia berikan pada Nabi Ibrahim AS
  9. Sholat tarawih Pada malam kesembilan disebutkan bahwa fadhilah yang didapat sama dengan ibadah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW
  10. Sholat tarawih Pada malam kesepuluh orang mukmin akan dicukupi rizkinya baik di dunia maupun diakhirat
  11. Sholat tarawih Pada malam kesebelas disebutkan bahwa Allah akan mengeluarkan dirinya dari dunia kelak seperti is keluar lewat perut ibunya dan bersih dari dosa
  12. Sholat tarawih Pada malam kedua belas, orang mukmin yang shalat tarawih akan datang di hari kiamat dengan wajah yang bersinar cerah seperti sinar rembulan
  13. Sholat tarawih Pada malam ketiga belas, orang mukmin akan datang di hari kiamat dengan keadaan bersih dan diselamatkan dari segala macam keburukan.
  14. Sholat tarawih Pada malam keempat belas, orang yang melaksanakan shalat tarawih akan disaksikan oleh malaikat dan mereka akan bersaksi di hari kiamat kelak sehingga orang mukmin tersebut tidak akan dihisab pada hari kiamat.
  15. Sholat tarawih Pada malam kelima belas disebutkan bahwa malaikat yang menanggung Arasy akan memohonkan rahmat bagi orang mukmin yang melaksanakan shalat tarawih.
  16. Sholat tarawih Pada malam keenam belas, Allah akan menjamin orang mukmin segala keselamatan dari api neraka dan Allah akan menjamin surga baginya
  17. Sholat tarawih Pada malam ketujuh belas, Allah memberikan pahala sebagaimana yang diberikan pada nabi Allah SWT
  18. Sholat tarawih Pada malam kedelapan belas, Allah akan memanggil para malaikat dan menyatakan bahwa Allah telah ridha atas orang mukmin dan kedua orangtuanya
  19. Sholat tarawih Pada malam kesembilan belas, Allah menjanjikan surga firdaus pada orang mukmin yang melakukan shalat tarawih
  20. Sholat tarawih Pada malam kedua puluh, Allah akan memberikan pahala seperti pahala orang yang mati syahid atau para syuhada dan orang-orang saleh lainnya.
  21. Sholat tarawih Pada malam kedua puluh satu, disebutkan bahwa fadhilah yang didapat adalah Allag akan membangun sebauh gedung dari cahaya di surga kelak
  22. Sholat tarawih Pada malam kedua puluh dua, orang mukmin yang melaksanakan shalat tarawih akan datang di hari kiamat dengan keadaan selamat dan tidak ditimpa kebingungan atau kesusahan.
  23. Sholat tarawih Pada malam kedua puluh tiga, orang mukmin akan didirikan sebuah kota untuknya disurga
  24. Sholat tarawih Pada malam kedua puluh empat, Allah akan mengabulkan ke dua puluh empat doa yang dipanjatkan oleh orang mukmin.
  25. Sholat tarawih Pada malam kedua puluh lima, Allah akan mengampuni dosanya dan mengangkat azab kubur darinya
  26. Sholat tarawih Pada malam kedua puluh enam, disebutkan bahwa Allah akan mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun
  27. Sholat tarawih Pada malam kedua puluh tujuh, orang mukmin yang melaksanakan shalat tarawih akan diberi kemampuan untuk melewati titian shiratul mustaqim seperti kecepatan kilat yang menyambar
  28. Sholat tarawih Pada malam kedua puluh delapan, Allah akan mengangkat derajat orang mukmin sebanyak seribu derajat di akhirat kelak
  29. Sholat tarawih Pada malam kedua puluh sembilan, Allah akan memberikan pahala bagi orang mukmin yang shalat tarawih sebanyak pahala seribu haji makbul
  30. Sholat tarawih Pada malam ketiga puluh, disebutkan bahwa Allah akan berseru pada hambanya “ wahai hamba ku makanlah buah – buahan surga dan mandilah dengan air Salsabil dan minumlah dari air Kautsar, Aku adalah tuhan mu dan engkau adalah hamba Ku.

Inilah fadhilah shalat tarawih yang bisa didapatkan dari melaksanakan shalat tarawih. Shalat tarawih tentu akan menambah nilai ibadah puasa kita dibulan ramadhan meskipun hukumnya sunnah dan tidak mempengaruhi puasa kita .

INI BEBERAPA KEUTAMAAN SHOLAT TARAWIH

  1. Dapat Pahala Ketika Berjalan ke Masjid
    Salah satu keutamaan salat tarawih adlaah mendapatkan pahala atas kemauan seseorang berjalan ke masjid. Sesuai dengan hadits riwayat Shahih HR. Abu Daud dan Tirmidzi, pahala berjalan ke masjid ini sangat besar.
  2. Mengeratkan Silaturahim dan persaudaraan sesama umat
    Umat muslim yang menjalankan Sunnah shalat tarawih di masjid akan bertemu dengan tetangga, saudara, dan teman. Pertemuan ini secara tidak langsung akan mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim. Keutamaan ini bisa didapatkan ketika menunaikan shalat tarawih secara berjamaah.
  3. Akan Mendapatkan Pahala Semalam Penuh
    Umat Muslim yang salat tarawih akan diberikan pahala salat selama semalam suntuk. Keutamaan salat tarawih yang satu ini juga didukung oleh beberapa hadits. Adapun hadits-hadits tersebut diriwayatkan oleh HR. Ahmad dan HR. Tirmidzi.
  4. Sebagai Sarana Pembelajaran
    Salat tarawih juga memiliki keutamaan di bidang pembelajaran. Imam shalat tarawih biasanya akan memberikan siraman informasi Islam maupun rohani. Bagi para pemuda, ceramah ini akan sangat berguna sebagai sarana belajar.
  5. Bisa Menyehatkan Jasmani dan Rohani
    Keutamaan lainnya adalah dengan melakukan salat tarawih, seseorang bisa mendapatkan kesehatan jasmani dan rohani sekaligus. Kesehatan jasmani didapatkan karena salat tarawih membuat tubuh terasa seperti berolahraga ringan. Sedangkan kesehatan rohani didapatkan dari siraman ceramah dari Imam.

Inilah Niat Shalat Tarawih

Untuk dapat memaksimalkan ibadah tarawih dalam bulan Ramadhan kamu perlu memahami bagaimana niat tarawih sebagai imam dan sebagai makmum. Berikut adalah niat tarawih untuk imam dan makmum.

Niat Shalat Tarawih Sebagai Imam

اُصَلِّى سُنَّة التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ  أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.

“Aku menyengaja shalat sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah Ta’ala”

Niat Shalat Tarawih Sebagai Makmum

اُصَلِّى سُنَّةَ  التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ  أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā.

“Aku menyengaja shalat sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

Bab Rakaat Shalat Tarawih

Jumlah rakaat shalat tarawih bermacam-macam. Ada yang melaksanakannya sebanyak 8 rakaat, yang dilaksanakan dengan dua rakaat atau empat kali salam. Ada juga yang melaksanakan shalat tarawih sebanyak 20 rakaat, yang dikerjakan 2 rakaat, 10 kali salam. Keduanya memiliki dalilnya tersendiri. Jadi tak perlu memperdebatkan mana yang lebih sah shalat tarawihnya. Sebab, masing-masing memiliki dalilnya tersendiri, dan kedua dalil tersebut benar-benar sahih.

Berikut masing-masing dalil rakaat shalat tarawih:

1.   Shalat Tarawih yang dilaksanakan Delapan (8) Rakaat

Shalat tarawih delapan rakaat didasarkan pada hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari dari Aisyah RA, istri Nabi Muhammad SAW, ia berkata,

“Pernah Rasulullah melakukan shalat pada waktu antara setelah selesai Isya yang dikenal orang dengan atamah hingga subuh sebanyak sebelas rakaat di mana beliau salam pada tiap-tiap dua rakaat, dan beliau shalat witir satu rakaat”

Selain itu ada pula riwayat lain dari Abi Salamah Ibn Abd ar-Raman, bahwa ia bertanya kepada Aisyah mengenai shalat Rasulullah di bulan Ramadhan. Aisyah menjawab,

“Nabi tidak pernah melakukan shalat sunnah di bulan Ramadhan dan bulan lainnya lebih dari sebelas rakaat. Beliau shalat empat rakaat dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya. Kemudian beliau salat lagi empat rakaat, dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya. Kemudian beliau shalat tiga rakaat”

 (H.R Bukhari dan Muslim)

2.   Shalat Tarawih Yang dilaksanakan 20 (Duapuluh ) Rakaat

Sejarahnya, pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab, salah satu sahabat nabi yakni Said bin Yazid yang menyampaikan, Umar mengumpulkan umat Islam di bulan Ramadhan dengan Imam Ubay bin Ka’b dan Tamim al-Dari, dengan 21 rakaat [dalam riwayat lain 23 rakaat. Mereka membaca ayat-ayat ratusan. Baru selesai ketika menjelang Subuh”

(Riwayat al-Baihaqi dalam al-Sunan 2/496, Abdurrazzaq dalam alMushannaf 4/260)

Yazid bin Rauman menyebutkan umat Islam di masa Umar beribadah di malam bulan Ramadhan dengan 23 rakaat” (al-Muwatha’ Malik, 1/115). Sedangkan Yahya bin Said al-Qathan menyatakan Umar memerintahkan seseorang menjadi imam shalat tarawih dengan umat Islam sebanyak 20 rakaat. (Riwayat Ibnu Abi Syaibah, al-Mushannaf, 2/163).

Imam Tirmidzi sendiri pernah berkata mayoritas ulama mengikuti riwayat Umar, Ali dan sahabat Rasulullah yang lainnya sebanyak 20 rakaat. Ini adalah pendapat Al-Tsauri, Abdullah bin Mubarak dan al-Syafii. Al-Syafii berkata,

“Seperti ini yang saya jumpai di Negeri kami Makkah. Umat Islam salat 20 rakaat” (Sunan al-Tirmidzi 3/169).

Keputusan melaksanakan shalat tarawih 8 rakaat maupun 20 rakaat kembali kepada pribadi kamu masing-masing. Baik delapan maupun dua puluh rakaat, sama-sama ada riwayatnya.

Ini Tata Cara Shalat Tarawih

Seperti yang telah dijelaskan di atas, ada 2 pendapat mengenai rakaat dalam melakukan shalat tarawih, yaitu 8 rakaat dan 20 rakaat, berikut adalah runtutan dalam menjalankan shalat tarawih:

  1. Membaca niat shalat tarawih
  2. Membaca takbiratul ihram
  3. Membaca ta’awudz dan surat Al-Fatihah dan dilanjutkan dengan membaca surat yang ada di dalam Al-Quran
  4. Rukuk
  5. I’tidal
  6. Sujud pertama
  7. Duduk di antara dua sujud
  8. Bangkit dari duduk
  9. Salam pada rakaat kedua
  10. Mengucap istighfar

Setelah itu, biasanya pada pelaksanaan shalat tarawih selalu diakhiri dengan shalat witir sebanyak 3 rakaat satu kali salam. Berikut tata cara dan niat shalat witir.

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ  أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى 

Ushalli sunnatal witri tsalaasa roka’aatain mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”

Do'a Setelah Shalat Tarawih

setelah melaksanakan shalat Tarawih, ditutup dengan membaca doa kamilin berikut ini:

اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لَوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَإِلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَمِنْ حُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allâhummaj‘alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ‘ilîn. Wa lima ‘indaka thâlibîn. Wa li ‘afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa ‘anil laghwi mu‘ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil ‘âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ’I râdlîn. Wa lin na‘mâ’I syâkirîn. Wa ‘alal balâ’i shâbirîn. Wa tahta lawâ’i muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa ilal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min tha‘âmil jannati âkilîn.

Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa ka‘sin min ma‘în. Ma‘al ladzîna an‘amta ‘alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi ‘alîman. Allâhummaj‘alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su‘adâ’il maqbûlîn. Wa lâ taj‘alnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn. Wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma‘în. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.

Artinya:

“Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban- kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih.

Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”

itulah beberapa fadhilah dan keutamaan sholat tarawih semoga bermanfaat untuk disimak pembaca, mohon maaf jika ada salah kata dan pengetikan, saya minta kritik dan saran yang membangun,

wassalamu'alaikum, Wr. Wb.


sebagian dikutif dari :

dalami islam.com, silahkan kunjungi sumber :

alamisharia

terimakasih sumber saya ucapkan, semoga bermanfaat untuk umat islam semua.

kunjungi facebook saya

https://web.facebook.com/?_rdc=1&_rdr

instagram saya :

twitter.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Agent Property Cianjur : Jasa Melukis Dinding Gedung dan Sekolah

Jasa Lukis Gedung dan Sekolah Cianjur | Agent Property Cianjur Jasa Lukis Gedung & Sekolah di Cianjur – ...