 |
| Gambar ilustrasi Dikutip dari tribun news |
Bismillahhirrohmanirohim,
Assalamu'alaikum wr. wb.
Para kaum muslimin dan muslimat yang selalu dalam lindungan Alloh SWT. Kali ini kita bertemu lagi dengan bulan yang penuh rahmat dan penuh dengan pahala yang berlipat ganda, itu karena bulan puasa adalah bulan yang sangat diistimewakan oleh Alloh SWT.
Kita seharian bersabar dengan menahan lapar dan haus, menunggu Tibanya waktu berbuka puasa. pada Saat berbuka, kita ada adab dan tatakrama untuk membaca niat buka puasa sebagai tanda kita taat kepada perintah kepada Allah SWT.
Niat buka puasa dibulan Ramadhan memiliki keutamaan tersendiri, menurut Al Quran dan Sunah karya Alik Al-Adhim, saat berbuka merupakan waktu ketika doa mustajab atau mudah dikabulkan.
Padawaktu berbuka puasa, orang Islam yang berpuasa setelah menyelesaikan ibadahnya. Tersirat dalam hadits riwayat Imam Tirmidzi, Rasulullah Muhammad SAW bersabda:
ثَلَاثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
Yang Artinya: "Terdapat tiga golongan manusia yang doa mereka tidak akan ditolak:
1. Orang yang berpuasa hingga ia berbuka,
2. pemimpin yang adil, dan
3. doanya orang yang didzalimi.
Dari itu, bacalah niat sebelum berbuka puasa. Selain semakin afdol ibadah puasa, kita juga bisa menyisipkan permohonan lain ketika membacanya karena saat berbuka merupakan waktu yang mustajab untuk dikabulkanya Do'a Kita.
Dibawah ini merupakan niat buka puasa Ramadhan beserta artinya,
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina
Yang artinya:
Ya Allah, karenaMu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu, ya Allah Tuhan Maha Pengasih.
Berikut Sunnah berbuka puasa
Selain membaca niat buka puasa, terdapat pula sunnah yang dianjurkan secara islami dan sinkron dengan ilmu kesehatan yang dapat kita lakukan saat berbuka, yaitu :
1. MENGAWALKAN SAAT BERBUKA PUASA KETIKA SUDAH TIBA WAKTUNYA.
sebagaimana ditulis dari buku Fiqh Ibadah karya Ainul Yaqin, umat muslim dianjurkan mengawalkan waktu berbuka. Mengulur waktu berbuka dinilai tidak baik dan hukumnya makruh.
Tersirat dalam hadits riwayat Imam Ahmad dari Abu Dzar, Rasulullah SAW bersabda,
"Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur."
2. MAKAN BUAH BUAH ALAM SEPERTI KURMA DAN MINUM AIR PUTIH
Ketika tiba waktu berbuka, Rasulullah SAW berbuka dengan memakan kurma dan minum air putih. Hal ini Tertulis dalam hadits riwayat Ahmad dan Abu Dawud.
"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berbuka dengan kurma basah (ruthab), jika tidak ada ruthab maka berbuka dengan kurma kering (tamr), jika tidak ada tamr maka minum dengan satu tegukan air." (HR. Ahmad, Abu Dawud).
3. TIDAK BERLEBIHAN, MAKAN SECUKUPNYA
Sunnah berbuka puasa yang selanjutnya yaitu untuk tidak berlebihan makan saat tiba waktu berbuka. Nabi Muhammad SAW. memberikan contoh kepada umatnya untuk berbuka puasa dengan secukupnya dan tidak berlebihan dalam penyajian menu makanan.
disebutkan dalam hadits riwayat Imam Ahmad, Imam a Nasai dan Imam At Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda,
"Tiada tempat terburuk yang dipenuhi isinya oleh manusia, kecuali perutnya. Karena sebenarnya cukup baginya beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. Kalaupun ia ingin makan, hendaknya ia atur dengan cara sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga lagi untuk nafasnya."
Para Kaum muslimin dan muslimat mari kia mulai sekarang biasakan baca niat buka puasa sebelum menyantap menu berbuka Puasa, usahakan untuk melakukan sunnah berbuka dan tidak berlebihan,
SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA, SEMOGA DIJAUHKAN DARI SEGALA BENTUK GODAAN, AAMIIN.
sebagian dikutif dari detik.com
- blog saya : https://infobisnis-masoem.blogspot.com
- youtube : www.youtube.com/c/masoem76
Tidak ada komentar:
Posting Komentar