Dongeng Buat Anak : Si Kancil

Berikut ini adalah sebuah dongeng tentang Si Kancil:

Dahulu kala, di sebuah hutan yang indah, hiduplah seekor kancil kecil cerdik bernama Si Kancil. Si Kancil sangat terkenal karena kecerdikannya dan sering kali berhasil mengelabui hewan-hewan lain di hutan.


Suatu hari, di tengah hutan, terdapat sebatang pohon mangga yang tinggi. Pohon itu dipenuhi dengan buah mangga yang matang dan lezat. Namun, buah-buah tersebut terlalu tinggi untuk dijangkau oleh Si Kancil.


Si Kancil mulai berpikir bagaimana caranya untuk mendapatkan buah-buah mangga yang menggoda itu. Dia kemudian berjalan ke tepi sungai, di mana seekor buaya besar sedang berjemur.


"Duh, sungguh panas hari ini, Buaya Tuan!" ucap Si Kancil dengan berpura-pura kesusahan.


Buaya yang mendengar ucapan Si Kancil mengangkat kepalanya dan berkata, "Apa yang bisa aku bantu, Kancil?"


"Dapatkah kamu membantuku mencapai buah-buah mangga yang ada di atas pohon itu? Aku terlalu lemah untuk melakukannya sendiri," pinta Si Kancil sambil menunjuk ke arah pohon mangga.


Buaya itu tersenyum dan berkata, "Tentu, Kancil. Aku akan membantumu. Naiklah ke punggungku, dan aku akan membawamu ke sana."


Si Kancil berpura-pura berterima kasih, lalu dengan cerdik melompat ke punggung buaya itu. Tapi, alih-alih membawanya ke pohon mangga, buaya itu membawanya ke tengah sungai.


"Apa yang kau lakukan, Buaya Tuan? Mengapa kau membawaku ke sini?" teriak Si Kancil dengan panik.


Buaya itu tersenyum jahat dan berkata, "Kancil kecil, aku sudah muak dengan kelicikanmu. Kau selalu bermain curang dengan hewan-hewan lain di hutan. Sekarang, giliranmu untuk mendapat pelajaran."


Si Kancil, meski ketakutan, tidak menyerah begitu saja. Dia berpikir cepat dan berkata dengan tenang, "Buaya Tuan, sebelum kau melahapku, bisakah aku menyanyikan satu lagu terakhir sebagai permintaan terakhirku?"


Buaya itu agak terkejut oleh permintaan Si Kancil yang aneh, tetapi akhirnya setuju. Si Kancil mulai menyanyikan lagu dengan suara merdu, dan dia meminta buaya itu menutup matanya saat dia bernyanyi.


Saat buaya itu menutup matanya, Si Kancil dengan cepat berenang ke tepi sungai dan melompat ke daratan. Dia sangat bersyukur bisa menyelamatkan diri.


Si Kancil belajar dari pengalaman itu bahwa kelicikan dan kecerdikan dapat membantu, tetapi tidak selalu menjadi solusi terbaik. Dia berjanji untuk menggunakan kecerdikannya dengan bijaksana dan tidak menyakiti orang lain.


Sejak saat itu, Si Kancil hidup dengan penuh keceriaan di hutan dan menjadi cerita yang terkenal tentang kecerdikan dan kebijaksanaan.


Itulah dongeng tentang Si Kancil. Dongeng ini mengajarkan kita pentingnya bijaksana dalam menggunakan kecerdikan dan tidak menggunakan kecerdikan untuk merugikan orang lain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Besar Pinggir jalan Dijual murah 210 Jt di Sindangsari Ciranjang

  * Di jual 1 unit rumah pribadi.. * harga. 210 juta Nego * LT. 280 meter/ (20 tumbak) * Surat. SHM * Akses jalan mobil&motor spes...